 |
F: Maria de Villota (Carscoops) |
Maria de Villota bisa jadi wanita satu-satunya yang mengendarai mobil
Formula 1 di sirkuit setelah era Maria Grazia “Lella” Lombardi di 1976.
Sangat disayangkan ia dikabarkan telah tutup usia setelah ditemukan
tewas di sebuah hotel di Seville, Spanyol, kemarin, 11 Oktober 2013.
Laporan dari BBC menurut keterangan kepolisian setempat, mantan penguji mobil di tim Marussia Formula 1 tersebut meninggal karena faktor alami namun juru bicara tidak bisa mengkonfirmasi apapun.
Mata kanan Maria de Villota cedera sewaktu terlibat dalam kecelakaan brutal Juli lalu saat sedang menguji mobil F1 Marussia. Ia mendapatkan beberapa luka di kepala usai kehilangan kendali dan berbenturan dengan truk di Duxford Aerodrome, Inggris.
Sebelum menjadi pembalap cadangan di Marussia, de Villota sudah berkarir sebagai pembalap Spanish Formula 3 dan Daytona 24 Hours race di Amerika. Sejak kecelakaan, de Villota terus aktif di dunia balap sebagai ambasador FIA Women di Motorsport Commission.
"Ini hari berkabung buat dunia sport Spanyol. Kita kehilangan pejuang yang penuh senyuman," ucap Fernando Alonso. "Sungguh tragis, wanita itu telah melakukan banyak hal, lebih banyak dari kebanyakan orang. Sudah berjalan berat untuknya tapi berita ini sungguh mengejutkan buat semua kru paddock dan dunia balap," kata Jenson Button dari McLaren.
Laporan dari BBC menurut keterangan kepolisian setempat, mantan penguji mobil di tim Marussia Formula 1 tersebut meninggal karena faktor alami namun juru bicara tidak bisa mengkonfirmasi apapun.
Mata kanan Maria de Villota cedera sewaktu terlibat dalam kecelakaan brutal Juli lalu saat sedang menguji mobil F1 Marussia. Ia mendapatkan beberapa luka di kepala usai kehilangan kendali dan berbenturan dengan truk di Duxford Aerodrome, Inggris.
Sebelum menjadi pembalap cadangan di Marussia, de Villota sudah berkarir sebagai pembalap Spanish Formula 3 dan Daytona 24 Hours race di Amerika. Sejak kecelakaan, de Villota terus aktif di dunia balap sebagai ambasador FIA Women di Motorsport Commission.
"Ini hari berkabung buat dunia sport Spanyol. Kita kehilangan pejuang yang penuh senyuman," ucap Fernando Alonso. "Sungguh tragis, wanita itu telah melakukan banyak hal, lebih banyak dari kebanyakan orang. Sudah berjalan berat untuknya tapi berita ini sungguh mengejutkan buat semua kru paddock dan dunia balap," kata Jenson Button dari McLaren.
0 komentar "Pejuang Wanita F1 Meninggal Dunia", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar